Senin, 03 Juni 2013

Cabling

Cabling

     Untuk dapat menghubungkan device yang satu dengan device yang lain, maka di butuhkanlah media transmisi. Terdapat berbagai macam media yang dapat digunakan untuk dapat menghubungkan divais dan membentuk jaringan. Secara umum, media tersebut adalah: Kabel (wired) dan Nirkabel (wireless). 
Empat jenis kabel jaringan yang umum digunakan saat ini yaitu: 
Kabel Coaxial
1. Kabel Coaxial 
     Kabel coaxial terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik. 

2. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
     Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil.
Kabel UTP

3. Kabel Shielded Twisted Pair (STP).
      Kabel STP sama dengan kabel UTP,tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1. 
Kabel STP

4. Kabel Serat Optik (Fiber Optik) 
    Kabel serat optik mengirim data sebagai pulsa cahaya melalui kabel serat optik. Kabel serat optik mempunyai keuntungan yang menonjol dibandingkan dengan semua pilihan kabel tembaga. Kabel serat optik memberikan kecepatan transmisi data tercepat dan lebih reliable, karena jarang terjadi kehilangan data yang disebabkan oleh interferensi listrik. Kabel serat optik juga sangat tipis dan fleksibel sehingga lebih mudah dipindahkan dari pada kabel tembaga yang berat.
Kabel Serat Optik

Merakit Kabel Cross 

  1. Potonglah kabel sesuai dengan panjang yang diperlukan, yaitu dengan cara membuang (mengupas) bagian pelindung luar kabel, kemudian bersihkan dan rapikan kedua ujung kabel. 
  2. Susunlah warna urutan kabel sesuai dengan gambar di bawah ini. 
  3. Urutan Kabel Cross
  4. Urutkanlah pemasangan kabel pada konektor sesuai dengan urutan. 
  5. Setelah kabel dimasukkan ke konektor, lalu klem (jepitlah) konektor dengan tang klem hingga terminal-terminal menjepit kabel dengan kuat. 
  6. Pasang kedua ujung kabel dengan konektor, lalu lakukan pengujian dengan menggunakan kabel tester. 
  7. Setelah berhasil melakukan pemasangan kabel pada konektor dengan pengetesan dengan kabel tester, hubungkan dua buah PC dengan kabel tersebut lalu cek lampu indikator pada tester.

Merakit Kabel Straight 

  1. Potonglah kabel sesuai dengan panjang yang diperlukan, yaitu dengan cara membuang (mengupas) bagian pelindung luar kabel, kemudian bersihkan dan rapikan kedua ujung kabel. 
  2. Susunlah warna urutan kabel sesuai dengan gambar dibawah ini: 
  3. Urutan Kabel Straight
  4. Urutkanlah pemasangan kabel pada konektor sesuai dengan urutan. 
  5. Setelah kabel dimasukkan ke konektor, lalu klem (jepitlah) konektor dengan
  6. klem hingga terminal-terminal menjepit kabel dengan kuat. 
  7. Pasang kedua ujung kabel dengan konektor, lalu lakukan pengujian dengan kabel tester. Setelah berhasil,lakukan pemasangan kabel pada konektor dengan dengan kabel tester, hubungkan dua buah PC dengan kabel tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar