Minggu, 02 Juni 2013

Actinograph


ACTINOGRAPH

1.      URAIAN
Actinograph kadang dikenal dengan sebutan Mechanical Pyranograph dipergunakan untuk mengukur Total Intensitas dari Radiasi Matahari lansung, radiasi matahari yang dipantulkan atmosphir dan radiasi diffusi dari langit dalam satu hari yang dapat dihitung.
Komponen-komponen utama dari Actinograph adalah sbb:
a.       Sensor, terdiri dari masing-masing 2(dua) Strip Bimetal ber-cat Putih dan Hitam.
b.      Glass Dome
c.       Plat pengatur bimetal
d.      Mekanik pembesar
e.       Tangkai dan Pena pencatat
f.       Drum clock
g.      Pengatur level (perata-rata air)
h.      Kontainer silica-gel (penyerap uap air)
1.      Bagian dasar
j.        Penutup/cover.

2.      PRINSIP  KERJA
Actinograph bekerja dengan memakai Prinsip-perbedaan temperatur antara 2 strip paralel bimetallic ber-cat putih dengan 2 strip parallel bimetalic ber-cat hitam. Perbedaan temperatur  terjadi olehkarena radiasi matahari yang sampai ke bimetallic ber-cat putih akan dipantulkan maka strip ini hanya respon terhadap temperatur ambang  sedangkan radiasi yang sampai ke bimetallic hitam, akan diserap/diabsorbsi sehingga strip ini respon terhadap temperatur ambang dan radiasi yang datang akibatnya terjadi distorsi/menggeliat terhadap strip bimelaic putih.
Masing-masing satu sisi strip putih dan  strip hitam  dihubungkan dan sisi-sisi lain dari bimetallic putih dihubungkan ke peti instrumen serta sisi-sisi lain bimetallic hitam dihubungkan ke tangkai pena melalui system tuas sehingga masing-masing akan saling meniadakan kondisi ambang dengan meninggalkan keluk(curvature) yang merepresentasikan Intensitas Radiasi yang datang dan secara  proporsional ditunjukkan oleh posisi pena pada kertas pias.
Glass-dome akan mentransmisikan 90 % energy elektromagnetik, dengan panjang gelombang antara 0.3 s/d 3.0 micron dan silica –gel akan menyerap uap air agar tidak terjadi kondensasi pada permukaan glass-dome.
Total Intensitas Radiasi Matahari adalah merupakan luas area yang berada dibawah kurva yang terbentuk selama periode pengukuran  . Total Intensitas ini dapat dihitung dengan mengalikan Faktor Kalibrasi Alat (K) dengan Luas Curva yang terbentuk.

3.      INSTALASI / PEMASANGAN
a.       Letakkan Actinograph pada permukaan datar/rata  ± 150 cm di atas permukaan tanah. Lokasi pemasangan harus bebas dari pohon maupun bangunan yang dapat menghalangi sinar matahari ke arah alat dan bebas dari bahan-bahan yang dapat memantulkan sinar kuat kearah alat.
b.      Atur Posisi bimetallic persegi-panjang se-arah Utara-Selatan dan kaca jendela ke-arah Timur.
c.       Atur leveling alat melalui kaki-kaki yang dapat diatur/diputar.
d.      Kebersihan alat harus selalu diperhatikan terutama bagian glass dome
e.       Sillica gel harus diganti secara periodik sesuai iklim dimana alat ditempatkan.
f.       Seal karet yang terletak pada bagain dasar secara periodik juga harus diganti terutama jika sudah kurang elastis/rusak.

4.      METODA  OPERASI
a.       Awal operasi dimulai pukul 06.00 waktu setempat (saat matahari belum bersinar)
b.      Buka cover/penutup alat.
c.       Lepaskan drum-clock dari shaftnya
d.      pasang kertas pias, sisi – sisi  pias tepat berhimpit di penjepit drum-clock.
e.       Hidupkan system drum-clock. Untuk system spring wound, putar tangkai spring wound secukupnya dan untuk system quartz clock, geser switch ke posisi “ON”.
f.       Pasang kembali drum-clock ke tempatnya semula.
g.      Putar drum-clock agar ujung pena tepat jatuh pada jam , hari awal pengukuran.
h.      Tutup kembali cover/penutup alat.
                          i.      Setelah Matahari terbenam selama 1.5 jam, Pias terpasang dapat/harus diambil (untuk pias harian).
j.        Pada hari berikutnya, ulangi langkah a s/d i.

2 komentar: