Rabu, 05 Juni 2013

GPS (Global Positioning System)

Pengertian GPS (Global Positioning System) merupakan sistem koordinat global yang dapat menentukan koordinat posisi benda dimana saja di bumi baik koordinat lintang, bujur, maupun ketinggiannya.
Beberapa Contoh GPS



Sistem GPS

Satelit GPS mengelilingi bumi 2 x sehari.¨Satelit ini mentransmisikan signal ke bumi.Signal tersebut digunakan untuk menghitung posisi. GPS membedakan waktu yang ditransmisikan untuk menghitung posisi.Waktu tersebut dihitung sebagai jarak dari beberapa Satelit GPS untuk hitung posisi di bumi & permukaannya, termasuk exosphere.
Gambar Beberapa Satelit pada Bumi

Dasar Kerja GPS

Pada waktu pesawat penerima GPS dihidupkan pesawat tersebut akan mencari sinyal dari satelit terdekat yang dapat diterima. Jika sudah ditemukan, receiver akan mengunci sinyal tersebut dan mencari pada data almanak satelit mana lagi yang berada dekat dengan receiver untuk kemudian dicari signal-nya. Untuk menentukan posisi di permukaan bumi, GPS receiver akan membandingkan waktu pada sinyal yang ditransmisikan satelit dengan waktu pada saat sinyal tersebut diterima oleh GPS receiver.
Gambar Satelit GPS


Jika menggunakan jarak perhitungan dari beberapa satelit, maka kita dapat menentukan posisi kita dari bentuk segitiga yang didapat berdasarkan posisi satelit. Dengan tiga atau lebih satelit, GPS receiver dapat menentukan posisi latitude/longitude, yang disebut posisi tetap 2D. Sedangkan dengan 4 atau lebih satelit, GPS receiver dapat menentukan posisi 3D, yang terdiri dari latitude, longitude, dan altitude. 
Dengan melakukan update posisi secara terus menerus maka GPS dapat juga menyediakan kecepatan dan arah dari perjalanan secara tepat (disebut juga ‘ground speed’ dan ‘ground track’) .
Cara Kerja GPS

Keakuratan Perangkat GPS

  • GPS umumnya memiliki 12 chanel secara parallel. 
  • Faktor atmosfir dapat mengurangi ketepatan. 
  • GPS untuk penerbangan dapat mencapai keakurasian sampai dengan +/- 15 meters. 
  • WAAS (Wide Area Augmentation System) dapat meningkatkan keakurasian hingga +/- 3 - 8 meters. 
  • Tidak ada alat khusus atau biaya extra untuk mendapatkan signal WAAS, selama negara tersebut memasang WAAS ground / koreksi satelit. 
  • Sedang Differential GPS (DGPS) dapat meningkatkan keakurasian hingga +/- 3-5 meter

Sumber Kesalahan yang Terjadi pada Perangkat GPS

Tracking GPS
  • Keterlambatan dari pantulan Ionosphere dan troposphere 
  • Kesalahan Waktu dari unit kita: Ketepatan waktu / jam dari unit kita tidak setepat jam Atom di GPS satelit (GPS memakai Atomic Clock). 
  • Orbital errors - dikenal sebagai ephemeris errors, hal ini terjadi jika ada pergeseran dari orbit / laporan dari satelit untuk posisinya. 
  • Jumlah satelit yang diterima semakin banyak à sinyal semakin banyak à ketepatan semakin tinggi. Bangunan, gunung, gangguan elektronik, bahkan pohon rindang dapat mengurangi ketepatan. 
  • Penurunan degradasi yang diatur oleh departemen pertahanan Amerika / SA (Selective Availability): hal ini dilakukan untuk menghindari militer menggunakan ketepatan dalam hal khusus, dan militer bahkan menggunakan / mengatur orbit yang terfokus pada area tertentu seperti pada perang teluk,

1 komentar: