Rabu, 05 Juni 2013

KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA


 Komponen Pasif

Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak memerlukan sumber tegangan atau sumber arus tersendiri.
Adapun yang termasuk komponen pasif antara lain :



1.RESISTOR

Resistor  adalah  suatu  komponen  elektronika  yang  fungsinya  untuk  menghambat  arus listrik.
Resistor dapat dibagi menjadi dua, yaitu :



1.   Resistor Tetap

Resistor tetap adalah resistor yang memiliki nilai hambatan yang tetap. Resistor memiliki batas kemampuan daya misalnya : 1/16 watt, 1/8 watt, ¼ watt, ½ watt dsb.
Artinya resitor hanya dapat dioperasikan dengan daya maksimal sesuai dengan kemampuan dayanya.
Simbol Resistor Tetap :
Gambar Resistor



Untuk  mengetahui nilai hambatan  suatu  resistor  dapat dilihat atau  dibaca  dari warna yang tertera pada bagian luar badan resistor tersebut yang berupa gelang warna.


Tabel Kode Warna Resistor


WARNA
GELANG KE
1 DAN 2
3
4
Hitam
0
x  1
1%
Coklat
1
x 10
2%
Merah
2
x 100
2%
Jingga
3
x 1000
-
Kuning
4
x 10000
-
Hijau
5
x 100000
-
Biru
6
x 1000000
-
Ungu
7
x 10000000
-
Abu-abu
8
x 100000000
-
Putih
9
x 1000000000
-
Emas
-
x 0.1
5%
Perak
-
x 0.01
10%
Tidak Berwarna
-
-
20%

Contoh :
Gambar Kode Warna Resistor



Keterangan untuk 4 band :

-    Gelang ke-1 dan ke-2 menyatakan angka dari resistor tersebut.

-    Gelang ke-3 menyatakan faktor pengali (banyaknya nol).

-    Gelang ke-4 menyatakan toleransi.



Misalnya :

Resistor dengan warna  :  merah  hitam kuning  perak

Maka nilainya                :     2          0         104         10%

Berarti  nilai  resistor  tersebut  adalah  =  200.000  Ohm  atau  200  Kohm  dengan toleransi sebesar 10%.
Range hambatan resistor tersebut adalah

= 200.000    10%

= 10% x 200.000 = 20.000 Ohm

= 200.000 – 20.000 sampai 200.000 + 20.000

= 180.000 sampai 220.000 Ohm.


  
2.   Resistor yang Tidak Tetap (Variabel)

Ialah  resistor  yang  nilai  hambatannya  atau  resistansinya  dapat  diubah-ubah. Jenisnya antara lain : hambatan geser, trimpot dan potensiometer.
Yang banyak digunakan ialah trimpot dan potensimeter. a.   Potensiometer
Resistor yang nilai resistansinya  dapat diubah-ubah dengan memutar poros yang telah tersedia. Potensiometer pada dasarnya sama dengan trimpot secara fungsional.
Gambar Potensiometer
Simbol Potensiometer :

                                                               



b.   Trimpot

Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar porosnya dengan menggunakan obeng. Untuk mengetahui nilai hambatan dari suatu  trimpot  dapat  dilihat dari  angka  yang  tercantum pada  badan  trimpot tersebut.
Simbol Trimpot :
Gambar Trimpot

3.KAPASITOR

Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik atau energi listrik. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada kapasitor disebut dengan kapasitansi atau kapasitas. Seperti halnya hambatan, kapasitor dapat dibagi menjadi :


1.   Kapasitor Tetap

Kapasitor tetap merupakan kapasitor yang mempunyai nilai kapasitas yang tetap.

Simbol Kapasitor Tetap :



      Kapasitor dapat dibedakan dari bahan yang digunakan sebagai lapisan diantara lempeng-lempeng logam yang disebut dielektrikum. 
     Dielektrikum tersebut dapat berupa keramik, mika, mylar, kertas, polyester ataupun film. Pada umumnya kapasitor yanng terbuat dari bahan diatas nilainya kurang dari  1 mikrofarad (1  F).

Satuan kapasitor adalah Farad, dimana 1 farad = 103  mF = 106      F = 109  nF =1012

pF.

Untuk mengetahui besarnya nilai kapasitas atau kapasitansi pada kapasitor dapat

dibaca melalui kode angka pada badan kapasitor tersebut yang terdiri dari 3 angka. Angka pertama dan kedua menunjukkan angkaatau nilai, angka ketiga menunjukkan faktor pengali atau jumlah nol, dan satuan yang digunakan ialah pikofarad (pF).
Contoh :

Pada  badan  kapasitor  tertulis  angka  103  artinya  nilai  kapasitas  dari  kapasitor tersebut adalah 10x103 pF = 10 x 1000 pF = 10nF = 0,01   F.




Kapasitor tetap yang memiliki nilai lebih dari atau sama dengan 1  F adalah kapasitor elektrolit (elco). Kapasitor ini memiliki polaritas (memiliki kutub positif dan kutub negatif) dan biasa disebutkan tegangan kerjanya.
Misalnya : 100  F   16 V artinya elco memiliki kapasitas 100  F dan tegangan kerjanya tidak boleh melebihi 16 volt.
Simbol Elco :




Gambar Kapasistor tetap
1.2.2.   Kapasitor Tidak Tetap

Kapasitor  tidak  tetap  adalah  kapasitor  yang  memiliki  nilai  kapasitansi  atau kapasitas yang dapat diubah-ubah. Kapasitor ini terdiri dari :
a.   Kapasitor Trimer

Kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar porosnya dengan obeng.


Simbol Trimmer :




 
Gambar Trime

b.   Variabel Capasitor (Varco)

Kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah dengan memutar poros yang tersedia. (bentuk menyerupai potensiometer)
Simbol Varco :
 


4.DIODA (PN Junction)

Dioda merupakan suatu semikonduktor yang hanya dapat menghantar arus listrik dan tegangan pada satu arah saja. Bahan pokok untuk pembuatan dioda adalah Germanium (Ge) dan Silikon/Silsilum (Si).
Dioda terdiri dari :



1. Dioda Kontak Titik

Dioda  ini  dipergunakan  untuk  mengubah  frekuensi  tinggi  menjadi  frekuensi rendah.
Contoh tipe dari dioda ini misalnya; OA 70, OA 90 dan 1N 60.

Simbol Dioda Kontak Titik :


2.   Dioda Hubungan

Dioda ini dapat mengalirkan arus atau tegangan yang besar hanya satu arah. Dioda ini biasa digunakan untuk menyearahkan arus dan tegangan.
Dioda ini memiliki tegangan maksimal dan arus maksimal, misalnya Dioda tipe

1N4001 ada 2 jenis yaitu yang berkapasitas 1A/50V dan 1A/100V.

Simbol dioda hubungan sama dengan simbol dioda kontak titik.



3.   Dioda Zener

Dioda Zener adalah dioda yang bekerja pada daerah breakdown atau pada daerah kerja reverse bias. Dioda ini banyak digunakan untuk pembatas tegangan.
Tipe dari dioda zener dibedakan oleh tegangan pembatasnya. Misalnya 12 V, ini berarti dioda   zener dapat membatasi tegangan yang lebih besar dari 12 V atau menjadi 12 V.
Simbol Dioda Zener :





Gambar Dioda Zener




5.   Dioda Pemancar Cahaya (LED)

LED adalah kepanjangan dari Light Emitting Diode (Dioda Pemancar Cahaya). Dioda ini akan mengeluarkan cahaya bila diberi tegangan sebesar 1,8 V dengan arus  1,5  mA.  LED  banyak  digunakan  sebagai  lampu  indikator  dan  peraga (display).
Simbol LED :

 
 


Gambar Dioda 

         5  .TRANSFORMATOR


Transformator disingkat dengan   Trafo. Trafo terdiri dari dua buah lilitan yaitu lilitan primer dan lilitan skunder. Trafo bekerja berdasarkan sistem perubahan gaya medan listrik, yang dapat digunakan untuk menaikan atau menurunkan tegangan listrik AC.
Simbol Trafo :




6.RELAY

Relay adalah saklar (switch) elektrik yang bekerja berdasarkan medan magnet. Relay terdiri dari suatu lilitan dan switch mekanik. Switch mekanik akan bergerak jika ada arus listrik yang mengalir melalui lilitan.
Susunan kontak pada relay adalah:

Normally Open     : Relay akan menutup bila dialiri arus listrik. Normally Close 
Changeover          : Relay ini memiliki kontak tengah yang akan melepaskan diri dan

membuat kontak lainnya berhubungan.

Simbol Relay :



Gambar Relay 

0 komentar:

Posting Komentar