Senin, 03 Juni 2013

Basic Router Configuration (2)


II.Configure Cisco router password access.
Password dapat diberikan pada privileged exec mode dan titik – titik lain seperti console, aux,dan virtual lines. Pemberian password pada privileged exec mode adalah hal yang paling penting, karena mode ini mempunyai control menuju configuration mode.
1.    Mengkonfigurasi password privileged exec mode.
     Cisco IOS mempunyai 2 perintah untuk memberikan password pada privileged exec mode. Perintah pertama, enable password, merupakan password yang tidak di enkripsi dan tidak akan berlaku jika perintah enable secret diaktifkan. Perintah enable secret mempunyai metode proteksi password yang terenkripsi.Unruk memberikan password pada privileged exec mode, ikuti langkah berikut: Sebagai contoh password yang digunakan adalah: cisco.
Router1(config)# enable secret cisco Router1(config)#
2.    Mengkonfigur password console.
Password pada console berguna untuk mengatur hak akses kontrol console pada router.Sebagai contoh password yang digunakan adalah: class. Tahapannya adalah sebagai berikut : 
Router1(config)# line console 0
Router1(config-line)# password class Router1(config-line)# login

3.   Configure the virtual line password.
Password virtual line berguna untuk mengatur hak akses control Telnet ke router. Sebagai contoh password yang digunakan adalah: class.Tahapannya adalah sebagai berikut :
Router1(config-line)# line vty 0 4
Router1(config-line)# password class Router1(config-line)# login

III. Configure Cisco Router Interfaces

1. Mengkonfigur interface fa0/0 pada router. 
     Tahapannya adalah sebagai berikut : 
Router1(config)# interface fa0/0 
Router1(config-if)# description Connection to Host1 with crossover cable 
Router1(config-if)# ip address address mask Router1(config-if)# no shutdown 
Router1(config-if)# end 
Router1# 
Look for the interface to become active: 
Mar 24 19:58:59.602: %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface 
FastEthernet0/0, changed state to up 

2. Mengkonfigur interface fa0/1 pada router. 
Tahapannya adalah sebagai berikut : 
Router1(config)# interface fa0/1 
Router1(config-if)# description Connection to switch with straight-through cable 
Router1(config-if)# ip address address mask Router1(config-if)# no shutdown 
Router1(config-if)# end 
Router1# 
Look for the interface to become active: 
*Mar 24 19:58:59.602: %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state to up .

3. Save RAM configuration to NVRAM. 
Memory Router
Setiap konfigurasi yang talah dilakukan akan disimpan sementara di RAM. Ketika konfigurasi yang ada di RAM tidak dicopy ke NVRAM sebelum power dimatikan. Maka konfigurasi tersebut tidak akan dapat di load untuk pemakaian berikutnya. Untuk dapat memakai konfigurasi dan me-loadnya pada kesempatan lain saat power dinyalakan. Konfigurasi harus secara manual di simpan di NVRAM. Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut: Router1# copy running-config startup-config 
Destination filename [startup-config]? <ENTER> 
Building configuration... 
[OK] 
Router1# 

4. Mengkonfigur PC
Konfigurasi PC untuk dapat terkoneksi dengan LAN, dengan cara mengklik Start | Control Panel | Network Connections. Klik kanan pada icon LAN, kemudian pilih Properties. Cari the Internet Protocol field,kemudial pilih Properties. Kemudian isi lah dengan: 
IP Address: The first host address__________________ Subnet Mask: The subnet mask____________________ Default Gateway: Router’s IP Address_______________ Klik OK, kemudian Close

0 komentar:

Posting Komentar