Komponen
Pasif
Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak memerlukan sumber tegangan
atau sumber arus tersendiri.
Adapun yang
termasuk komponen pasif
antara lain
:
1.RESISTOR
Resistor
adalah suatu komponen elektronika
yang
fungsinya
untuk menghambat
arus
listrik.
Resistor dapat dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Resistor Tetap
Resistor tetap adalah resistor
yang
memiliki nilai hambatan
yang
tetap. Resistor memiliki batas kemampuan daya misalnya : 1/16 watt, 1/8 watt, ¼ watt, ½ watt dsb.
Artinya resitor hanya dapat dioperasikan dengan daya maksimal sesuai dengan
kemampuan dayanya.
Simbol Resistor Tetap :
Gambar Resistor |
Untuk
mengetahui nilai hambatan suatu
resistor
dapat dilihat atau
dibaca dari warna yang tertera pada bagian luar badan resistor tersebut yang berupa
gelang warna.
Tabel Kode Warna
Resistor
WARNA
|
GELANG KE
|
||
1 DAN 2
|
3
|
4
|
|
Hitam
|
0
|
x 1
|
1%
|
Coklat
|
1
|
x 10
|
2%
|
Merah
|
2
|
x 100
|
2%
|
Jingga
|
3
|
x 1000
|
-
|
Kuning
|
4
|
x 10000
|
-
|
Hijau
|
5
|
x 100000
|
-
|
Biru
|
6
|
x 1000000
|
-
|
Ungu
|
7
|
x 10000000
|
-
|
Abu-abu
|
8
|
x 100000000
|
-
|
Putih
|
9
|
x 1000000000
|
-
|
Emas
|
-
|
x 0.1
|
5%
|
Perak
|
-
|
x 0.01
|
10%
|
Tidak Berwarna
|
-
|
-
|
20%
|
Contoh :
Gambar Kode Warna Resistor |
Keterangan
untuk 4 band :
- Gelang ke-1
dan ke-2 menyatakan angka
dari resistor tersebut.
- Gelang ke-3
menyatakan faktor
pengali (banyaknya nol).
- Gelang ke-4
menyatakan toleransi.
Misalnya :

Maka
nilainya : 2 0 104 10%
Berarti
nilai
resistor
tersebut
adalah = 200.000 Ohm atau
200
Kohm
dengan
toleransi sebesar 10%.
Range hambatan resistor tersebut adalah
= 200.000
10%
= 10% x 200.000 = 20.000 Ohm
= 200.000 – 20.000 sampai 200.000 +
20.000
= 180.000 sampai 220.000
Ohm.
2. Resistor yang Tidak Tetap (Variabel)
Ialah resistor yang nilai hambatannya
atau resistansinya dapat diubah-ubah. Jenisnya antara lain
: hambatan geser, trimpot dan
potensiometer.
Yang banyak digunakan ialah trimpot dan potensimeter.
a. Potensiometer
Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan memutar poros yang telah tersedia. Potensiometer pada dasarnya sama dengan trimpot
secara fungsional.
Gambar Potensiometer |
Simbol Potensiometer :
b. Trimpot
Resistor yang nilai resistansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar porosnya dengan menggunakan obeng.
Untuk mengetahui nilai hambatan dari suatu trimpot
dapat
dilihat dari angka
yang tercantum pada badan
trimpot tersebut.
Simbol Trimpot :
Gambar Trimpot
3.KAPASITOR
Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang dapat menyimpan dan melepaskan
muatan listrik atau energi
listrik. Kemampuan untuk menyimpan muatan listrik pada
kapasitor disebut
dengan kapasitansi atau kapasitas. Seperti
halnya hambatan, kapasitor dapat dibagi menjadi :
1. Kapasitor Tetap
Kapasitor tetap merupakan kapasitor yang mempunyai nilai kapasitas yang tetap.
Simbol Kapasitor Tetap :
Kapasitor dapat dibedakan dari bahan yang digunakan sebagai lapisan diantara lempeng-lempeng logam yang disebut dielektrikum.
Dielektrikum tersebut dapat berupa keramik, mika, mylar, kertas, polyester ataupun film. Pada umumnya kapasitor yanng terbuat dari
bahan diatas nilainya
kurang dari 1 mikrofarad (1 F).
Satuan kapasitor adalah Farad, dimana 1 farad = 103 mF = 106 F = 109 nF =1012
pF.
Untuk mengetahui besarnya nilai kapasitas atau
kapasitansi pada kapasitor dapat
dibaca
melalui kode angka pada badan kapasitor tersebut yang terdiri dari 3
angka. Angka pertama dan kedua menunjukkan angkaatau nilai,
angka ketiga menunjukkan faktor pengali atau
jumlah
nol, dan satuan yang digunakan ialah pikofarad (pF).
Contoh :
Pada
badan
kapasitor
tertulis
angka
103
artinya nilai kapasitas
dari
kapasitor
tersebut adalah 10x103 pF = 10 x 1000 pF = 10nF =
0,01 F.
Kapasitor tetap yang memiliki
nilai lebih dari
atau
sama dengan 1 F adalah
kapasitor elektrolit (elco). Kapasitor ini memiliki polaritas (memiliki kutub positif dan
kutub negatif)
dan biasa disebutkan tegangan
kerjanya.
Misalnya : 100 F
16 V artinya elco memiliki kapasitas 100 F dan tegangan
kerjanya tidak
boleh melebihi 16 volt.
Simbol Elco :
Gambar Kapasistor
tetap
1.2.2. Kapasitor Tidak Tetap
Kapasitor tidak
tetap
adalah kapasitor yang
memiliki
nilai
kapasitansi atau
kapasitas yang
dapat diubah-ubah. Kapasitor
ini terdiri dari :
a. Kapasitor Trimer
Kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah dengan cara memutar
porosnya dengan obeng.
![]()
Gambar Trimer
b. Variabel Capasitor (Varco)
Kapasitor yang nilai kapasitansinya dapat diubah-ubah dengan memutar poros
yang tersedia. (bentuk
menyerupai potensiometer)
Simbol Varco
:
4.DIODA (PN Junction)
Dioda merupakan suatu semikonduktor yang hanya dapat menghantar arus listrik dan tegangan pada satu arah saja. Bahan pokok untuk pembuatan dioda adalah Germanium
(Ge) dan Silikon/Silsilum (Si).
Dioda terdiri dari :
1. Dioda Kontak Titik
Dioda ini dipergunakan
untuk mengubah frekuensi tinggi
menjadi
frekuensi rendah.
Contoh tipe dari dioda ini misalnya; OA 70,
OA
90 dan 1N 60.
Simbol Dioda
Kontak Titik :
2. Dioda Hubungan
Dioda ini dapat mengalirkan arus atau tegangan
yang besar hanya satu arah. Dioda ini biasa digunakan untuk
menyearahkan
arus dan tegangan.
Dioda ini memiliki tegangan
maksimal dan arus maksimal, misalnya Dioda tipe
1N4001 ada 2 jenis yaitu yang
berkapasitas 1A/50V dan 1A/100V.
Simbol dioda
hubungan sama dengan simbol dioda
kontak titik.
3. Dioda Zener
Dioda Zener adalah dioda yang bekerja pada daerah breakdown atau pada daerah
kerja reverse bias.
Dioda
ini
banyak digunakan
untuk pembatas tegangan.
Tipe dari dioda zener dibedakan
oleh tegangan pembatasnya. Misalnya 12
V,
ini berarti dioda zener dapat membatasi tegangan yang lebih besar dari 12 V atau menjadi 12 V.
Simbol Dioda
Zener :
Gambar Dioda Zener
5. Dioda Pemancar Cahaya (LED)
LED adalah kepanjangan dari Light Emitting Diode
(Dioda Pemancar Cahaya). Dioda ini akan mengeluarkan cahaya bila diberi tegangan
sebesar 1,8 V dengan
arus 1,5 mA. LED banyak digunakan
sebagai lampu
indikator dan
peraga (display).
Simbol LED :
Gambar Dioda
|
0 komentar:
Posting Komentar