CAMPBELL – STOKES
a. Bola kaca pejal ( umumnya berdiameter 96
mm).
b. Plat logam berbentuk mangkuk, sisi bagian
dalamnya bercelah – celah sebagai tempat kartu pencatat dan penyanggah tempat
bola kaca pejal dilengkapi skala dalam derajat yang sesuai dengan derajat
lintang bumi .
c.
Bagian Pendiri (stand),
d.
Bagian dasar terbuat dari logam
yang dapat di-leveling.
e. Kertas pias terdiri dari 3 (tiga) jenis
menurut letak matahari.
Campbell Stokes |
2. PRINSIP KERJA
Sinar matahari yang datang menuju permukaan bumi, khususnya yang
tepat jatuh pada sekeliling permukaan bola kaca pejal akan dipokuskan ke atas
permukaan kertas pias yang telah dimasukkan ke celah mangkuk dan meninggalkan
jejak bakar sesuai posisi matahari saat itu. Jumlah kumulatif dari jejak titik
bakar inilah yang disebut sebagai lamanya matahari bersinar dalam satu hari
(satuan jam/menit).
3. METODA OPERASI
a.
Setting –up
1) Pilih tempat dimana Sinar matahari
sepanjang hari bebas ke-arah alat.
2) Permukaan dasar alat ditempatkan harus
Stabil, Temp. Humidity, Angin dan vibrasi tidak mempengaruhi leveling.
(disarankan pondasi terbuat dari beton/metal).
3) Bagian terbuka mangkuk logam harus
mengarah equator, yaitu : Bila alat ditempatkan pada belahan bumi Utara,
mangkuk ke-arah Selatan atau sebaliknya.
4)
Leveling dapat dilakukan dengan
mengatur posisi 3 buah mur.
b.
Memasang Pias
1) Pias terdiri dari 3 jenis yaitu : Pias
lurus dipasang pada pasangan celah yang ada ditengah mangkuk. Pias pendek pada
pasangan celah bagian atas dan Pias panjang pada pasangan celah bagian bawah.
2)
Pias
pendek dipergunakan dari pertengahan Oktober s/d akhir Pebruari. Pias Lurus
dari awal Maret s/d pertengahan April dan awal September s/d pertengahan
Oktober. Pias panjang dari pertengahan April s/d akhir
Agustus.
3) Pias dimasukkan ke-celah, sehingga garis
tanda jam 12.00 benar-benar tepat dengan tanda jam 12.00 pada mangkuk.
4) Pada titik tertentu(kira-2. garis jam
14.00 & 10.00) mangkuk dilengkapi 3 lubang. Masukkan pin logam yang
tergantung dengan rantai dari sisi luar kedalam salah satu lubang tersebut
(sesuai pias), agar pias tidak berubah posisi.
c.
Pengaturan Utara – Selatan
Dan Leveling
1)
Atur agar skala derajat lintang
pada alat menunjukkan lintang tempat alat ditempatkan.
2) Perhatikan jejak pembakaran pada pias,
bila pengaturan Utara-Selatan dan leveling tepat maka jejak ini harus sejajar
dengan garis tengah pias.
3) Jejak pembakaran yang tepat jatuh pada
titik pusat pias (tengah hari), harus sama dengan nilai True Solar Time, yaitu
waktu matahari tepat berada pada titik nadir/puncak.
4)
Cara Menentukan True Solar Time
(True Local Time).
Medium local time = Standard time ± (λs
– λ) . 4 min.
True Local Time = Medium local time
- Equation of time
|
Dimana :
Standard time = pukul -12
+ = bila alat ditempatkan disebelah Barat
meridian (bujur) waktu.
- =
bila alat ditempatkan disebelah Timur meridian (bujur) waktu
λs =
Bujur standard waktu terdekat pada lokasi
λ =
Bujur lokasi alat dipasang.
BESARAN – BESARAN “EQUATION OF TIME” DALAM MENIT.
1. Jan +4 5. April +3 25.Agust. +2 16. Nov. -15
3. Jan. +5 8. April +2 28.Agust. +1 21. Nov. -14
6. Jan. +6 12. April +1 1. Sept. 0 25.
Nov. -13
8. Jan. +7 15. April 0 4. Sept. -1 28.
Nov. -12
10. Jan. +8 20. April -1 7. Sept. -2 30.
Nov. -11
13. Jan. +9 25. April -2 10.Sept. -3
3. Des. -10
16. Jan. +10 1.
Mei -3 13.Sept. -4 6.
Des. -9
19. Jan. +11 5.
Juni -2 16.Sept. -5 8.
Des. -8
22. Jan. +12 10. Juni -1 19.Sept. -6 10. Des. -7
1. Pebr. +13 15. Juni
0 21.Sept. -7 12. Des. -6
27. Pebr. +13 20. Juni +1 24.Sept. -8 14. Des. -5
4. Maret +12 24. Juni +2 27.Sept. -9 16. Des. -4
8. Maret +11 29. Juni +3 30.Sept. -10 18. Des. -3
12. Maret +10 5. Juli +4 4. Okt. -11 20. Des. -2
16. Maret +9 11. Juli +5 7. Okt. -12 22. Des. -1
19. Maret +8 21. Juli +6 11. Okt. -13 24. Des.
0
26. Maret +6 11. Agust. +5 15. Okt. -14 26.
Des. +1
29. Maret +5 16. Agust. +4 20. Okt. -15 28.
Des. +2
1.
April +4 21. Agust. +3 28. Okt. -16 30. Des. +3
5. Contoh :
1.
Alat ditempatkan di Hamburg ( Belahan bumi
bagian Timur)
λ = 10 ke Timur dari Greenwich
λs =
15 ke Timur dari Greenwich
(bujur standard)
Hari Inspeksi/intalasi = 12
April
Equation of Time = 1
(dari table)
Maka :
Lokal Mean Time =
Standard Time - ( λs – λ ) x 4 menit
=
12 h – (15-10) x 4 menit
=
11 h 40 menit
Lokal Apparent Time = Lokal Mean Time – Equation of Time
=
11 h 40 menit – (+1)
=
11 h 39 menit
artinya tepat pada pukul 12 siang waktu setempat, jejak matahari
tepat berada pada posisi 11 h 39 menit.
2. Tempat Instalasi alat Rio De Janeiro
(belahan bumi bagian barat)
λ = 43.2 barat Greenwich
λs =
45 barat Greenwich
(bujur standard)
Hari Inspeksi/intalasi = 1
Mei
Equation of Time = - 3
(dari table)
Maka :
Lokal Mean Time =
Standard Time + ( λs – λ ) x 4 menit
=
12 h + (45-43.2) x 4 menit
=
12 h 7 menit
Lokal Apparent Time = Lokal
Mean Time – Equation of Time
=
12 h 7 menit – (- 3)
=
12 h 10 menit
artinya tepat pada pukul 12 siang waktu setempat, jejak matahari
tepat berada pada posisi 12 h 10 menit.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmaaf mau nanya untuk pengukuran lama penyinaran matahari menggunakan campbell stokes, bagaimana cara mengubah kertas pias dalam satuan jam menjadi persen (%)?
BalasHapusapakah menggunakan alat ukur khusus atau perhitungan sendiri?
SANGAN MEMBANTU TEKNISI DAERAH
BalasHapus