“STASIUN METEOROLOGI / KLIMATOLOGI”
EPPLEY PYRANOMETER
Eppley
pyranometer digunakan untuk mengukur radiasi global. Komponen-komponen utama dari instrumen ini
adalah :
Eppley Pyranometer |
a. sensor terdiri dari beberapa lempeng logam
yang di cat hitam dan putih.kadang hanya cat hitam)
b.
Glass dome.
c.
Pengatur level (perata-rata
air).
d.
Bagian internal terdiri dari :
(1) diagram circuit thermo, (2) kontainer silica gel..
2. PRINSIP KERJA
Sinar matahari/ radiasi yang datang secara langsung maupun yang
dipancarkan atmosphir (global radiasi solar) dan yang dihamburkan langit akan
menembus glass dome. Radiasi dengan panjang gelombang sampai dengan 3.0 microns
akan diteruskan ke lempeng logam hitam dan putih. Lempeng logam hitam akan mengabsorbsi panas
radiasi sementara lempeng putih akan memantulkan radiasi sehingga terjadi
perbedaan temperatur diantara kedua jenis lempeng logam ini.
Perbedaan temperatur dari kedua lempeng ini dihubungkan ke circuit
thermojunctions yang mengubah besaran panas menjadi perbedaan tegangan
potensial diantara kedua ujung lempeng. Selanjutnya Perbedaan potensial ini
dianologikan sebagai besaran Intensitas radiasi global, dengan rumusan sebagai
berikut :
![]() |
Dimana
Q = Intensitas radiasi global yang diukur (Watt/m²)
K = konstanta alat/ faktor kalibrasi alat (millivolt/Watt m² )
v = tegangan yang diukur (millivolt)
3. INSTALASI / PEMASANGAN
a. Letakkan alat diatas suatu tiang penyangga (terbuat dari beton)
setinggi ± 150 cm di atas permukaan tanah. Lokasi pemasangan harus bebas dari
bayangan pohon maupun bangunan sepanjang hari dalam setahun serta bebas dari
pengaruh radiasi/pantulan radiasi dari sumber lain selain matahari.
b. Hubungkan
Instrumen sensor ke unit recorder/graph.
c. Atur
leveling sensor melalui mur pengatur yang terdapat pada kaki alat.
d.
Kebersihan alat/sensor
(khususnya bagian glass dome) harus diperhatikan
e. Sillica gel harus selalu diganti secara periodik, tergantung
kondisi iklim dimana alat dipasang.
0 komentar:
Posting Komentar